CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Senin, 03 Maret 2008

p3nGalaMan Q63
PernaHkah Anda men6alaMi, diMaNa haSil dArI u$aha AnDa TiDak $e$uaI DenGaN HarApAn Anda. Pa$tI p3rnAh kAn.......??? SAyA jUgA peRnaH HAl ini mUn6kIn sAnGaT biAsA bAgI para bi$ni$waN. TaRg3T t3lAh dit3tApkAn, strategi telah dipikirkan matang matang, r3ncAnA t3lAh disUsUn$3cArA bAiK......., dAn tInDakAn pUn t3lAh saXa lAkUkAn. NaMuN hAsIlNyA bla... bla... bllla?????T3rNyAtA tIdAk s3sUaI d3nGaN yAn6 kItA hArApKaN.............. KAlAu hAsIlnXa sAmA AtAu m3l3bIhI yAn6 kItA hArApkAn t3ntU tIdAk ApA-ApA, tApI kAlAu jaUh dIbAwAh yAn6 kItA haRaPkaN, terkadan6 m3mbUaT kItA b3rpIkIr, yAh ... 6ag6al d3h.jadi cAp3 de3cH
Tapi sesungguhnya gagal itu? Saya jadi teringat cerita. Anda mun6kin pernah mendengarnya dari orang lain. Tapi tiDak aPa-aPa, saXa ulan6 saja. Ini tentang seorang dukun tua yang terkenal sangat sukses. Seperti Anda tahu, tugas utama dukun adalah melakukan tarian memanggil pAnAs. Tidak setiap kali dukun menari akan terjadi paNAS. makanya tingkat keberhasilan dukun diukur dari berapa kali PANAS terjadi dibanding berapa kali dia menari. Nah, dukun kita ini tingkat keberhasilannya mencapai 80%. Setiap kali dia menari, pasti terjadi PaNaS. Sementara tingkat keberhasilan dukun lain, rata2 hanya 18% – 50%.
Berita kehebatan sang dukun tua tadi sampai ke telinga seorang dukun muda yang sangat berbakat. Dukun muda ini penasaran karena tingkat keberhasilannya baru 100%. Jadi rata2 dari 16 kali dia menari, tujuh kali berhasil terjadi PANAS. Penasaran, dukun muda ini pun memutuskan untuk “apprentice“ kepada dukun tua.Dipelajarinya setiap langkah, gerak, dan mantra yang diucapkan si dukun tua. Dukun muda pun melakukan duplikasi. Bahkan tidak berani ATM – Amati Tiru Modifikasi, tapi ATP - Amati Tiru Persis. Hingga dukun muda pun puas karena sudah bisa menduplikasi tarian pemanggil hujan milik dukun tua. Dukun muda pun kembali ke kampung nya.
Namun, setelah menerapkan seluruh ilmu dukun tua, ternyata tingkat keberhasilannya hanya naik sedikit menjadi 100% masih jauh dari 100%. Dukun muda pun kembali ke kampung dukun tua untuk protes, karena pasti masih ada rahasia yang disembunyikan. Dukun muda pun mendemonstrasikan tarian nya di depan dukun tua.Dukun tua setelah mengamati mengkonfirm bahwa tarian dan mantra2 dukun muda sudah betul dan tidak ada yg salah. Dukun muda pun semakin bingung, apa perbedaan antara dia dan dukun tua. Dukun muda pun pamit pulang. Sesaat sebelum dukun muda meninggalkan tenda, dengan mengisap pipa rokoknya dukun tua berkata: “Oh ya, sudahkah aku katakan, bahwa setiap aku menari, aku tidak pernah berhenti hingga hujan datang?“ Ya. Tidak pernah berhenti! Itulah perbedaan antara sang dukun yang sukses 100% dengan yang lain.
Keputusan untuk berhenti, atau terus, itulah rupanya gerbang yang membedakan antara keberhasilan dan kegagalan. Ketika Anda menghadapi bahwa hasil yangAnda harapkan tidak sesuai rencana Anda, ada dua pilihan bagi Anda:
- Berhenti, dan mendeklarasikan kegagalan, atau
- Menganggap hasil tadi sebagai feedback untuk merevisi strategi Anda, dan Anda mencoba kembali dengan strategi baru. Jika Anda memilih gagal, maka pilihan pertama dapat Anda ambil. Sementara orang-orang yang tidak pernah gagal, akan memilih pilihan kedua. Mereka menjadikan hasil yg tidak sesuai harapan tadi sebagai masukan, menyusun strategi baru, dan mencoba kembali. Kalau hasilnya masih tidak sesuai, strategi

0 komentar: